Laman

Selasa, 02 Juni 2015

Tanda Tanda akan Persalianan Dan Tips persiapan Persalianan

Tanda Akan Melahirkan Persalinan 

Tanda-tanda awal melahirkan segera tiba harus dimengerti dan juga dipahami dengan baik oleh para ibu hamil dalam masa-masa kehamilan 9 bulan. Apalgi baru ibu hamil yang akan baru mengalami perasaan dan pengalaman hamil untuk pertama kalinya. Karena bila ibu-ibu hamil yang kedua atau ketiga tentunya hal ini tidaklah begitu sulit untuk mengenal tanda persalinan karena paling tidak susah mempunyai pengalaman dalam hal bersalin dan melahirkan bayi.

Sebelumnya alangkah baik dan juga perlu serta penting bagi para calon ibu dan juga calon ayah dari anak-anaknya untuk mengetahui akan Persiapan Untuk Melahirkan demi untuk kelancaran keselamatan serta juga kesehatan ibu dan bayinya juga. Karena dengan persiapan menyambut kelahiran bayi juga akan berpengaruh secara psikologis kepada ibu-ibu hamil yang segera akan menjalani proses persalinan yang normal tentu yang menjadi harapan semuanya.


Tanda Tanda Akan Melahirkan Persalinan

Tanda awal melahirkan secara umum akan dirasakan oleh para ibu-ibu hamil yang akan segera bersalin. Memasuki minggu-minggu terakhir kehamilan, para ibu akan bisa mengalami sejumlah perubahan fisik dan psikologis, seperti emosi tidak stabil, gejolak energi berlebihan, atau keinginan untuk menyendiri. Secara fisik, hormon kehamilan akan memperlebar tulang kemaluan dan melunakkan dasar panggul Ibu agar bayi dapat semakin turun dan masuk ke jalan lahir. Dari luar, sang ibu akan melihat posisi perut yang tampak semakin turun.

Tanda persalinan melahirkan akan bisa dirasakan seorang ibu hamil dalam waktu beberapa hari atau bahkan beberapa jam sebelum proses melahirkan berlangsung dengan sesungguhnya. Pengetahuan akan tanda awal melahirkan ini tidak saja harus diketahui oleh sang ibu, sang ayah juga perlu mengetahuinya. Karena hal inilah seorang suami harus menjadi SUAMI SIAGA yang siap menghantarkan istrinya mendatangi tenaga kesehatan atau pun ke Rumah Sakit bila ciri-ciri awal kehamilan akan berlangsung dengan segera.

Berikut beberapa hal yang menandakan proses persalinan akan segera berlangsung diantaranya yaitu :

Air Ketuban Pecah
Pada beberapa kasus banyak juga yang terjadi apa yang didalam dunia kesehatan dikenal dengan istilah Ketuban Pecah Dini. Hal ini bisa terjadi walau belum ada pembukaan, dan hal ini dikarenakan belum ada pembukaan dan ketuban telah pecah maka tenaga kesehatan akan mengusahakan untuk segera proses persalinan bisa berlangsung. Karena bila terlalu lama akan sangat membahayakan bagi sang janin dalam kandungan.

Ciri tanda khas air ketuban pada umumnya warna yang bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan. Bisa keluar secara cepat atau pun keluar sedikit demi sedikit (merembes). Bila menjumpai tanda tanda-tanda persalinan seperti ini maka harus segera mendapatkan pertolongan persalinan. Secara fisiologis ketika pada saat rahim berkontraksi kuat pada akhir tahap pertama melahirkan, membran ketuban ini memang akan pecah.

Kontraksi HIS Meningkat
Dengan berjalannya waktu mendekati proses persalinan normal maka akan terjadi kontraksi setiap 10 menit dan terus bertambah atau meningkat. Kontraksi atau rasa mules terjadi menjelang hari-hari kelahiran sang bayi. Durasinya pun dari waktu yang cukup renggang, misalnya 6 jam sekali, akan semakin cepat. Jika rasa mules tersebut sudah mulai berada di sekitar 10 menit sekali, ini adalah tanda bahwa ibu hamil harus bersegera ketempat pelayanan kesehatan untuk melahirkan.

Flek / Lendir Bercampur Darah
Bila ibu hamil dalam masa umur kehamilan 9 bulan mengalami akan hal ini maka segera mendatangi tenaga kesehatan adalah pilihan yang paling tepat. Jika diperhatikan, pada celana ibu mulai muncul flek, awalnya berwarna sedikit kecoklat-coklatan, lalu coklat muda, coklat, hingga mendekati warna darah.

Bloody show adalah juga termasuk dalam tanda khas bahwa proses melahirkan akan segera datang. Bersamaan dengan keluar lendir yang bercampur darah ini akan terjadi juga sebuah proses pelunakan, pelebaran, serta penipisan mulut rahim ibu hamil tersebut.

Dinding Perut Terasa Semakin Mengeras
Rasa mules yang dirasakan dan dialami oleh para ibu hamil di akhir-akhir 9 bulan kehamilannya, biasanya akan beriringan dengan dinding perut yang terasa semakin mengeras. Ini adalah salah satu cara alami dalam tubuh ibu hamil untuk mendorong sang calon bayi untuk turun ke mulut rahim.

Nyeri Sakit Daerah Pinggul
Penyebab rasa sakit pada pinggul yang diraakan ibu adalah oleh karena adanya peningkatan pergerakan dan juga pergeseran janin yang mulai menekan pada daerah tersebut. Rasa sakit ini juga harus bisa dibedakan apakah sakit biasa atau karena akan melahirkan.

Bila ibu hamil yang pernah melahirkan akan bisa membedakannya, akan tetapi pada ibu hamil anak pertama hal ini juga bisa cukup membingungkan untuk membedakannya. Hal ini juga tidak beda jauh dengan adanya kontraksi ibu hamil ada yang sesungguhnya dan juga ada kontraksi yang palsu pula.

Demikian beberapa ciri tanda ibu hamil akan segera melahirkan yang perlu diperhatikan. Segera datangilah fasilitas kesehatan untuk menjalani proses persalinan dengan baik dan lancar sesuai dengan pilihan ibu-ibu semuanya. Karena kita ketahui bersama bahwa di masa-masa akhir trimester ketiga atau ada bulan ke-9 kehamilan merupakan saat-saat dimana seorang ibu hamil perlu menyiapkan diri mengenali tanda-tanda melahirkan.

Selain menyiapkan mental, ibu juga secara fisik harus disiapkan dengan baik sebagai persiapan dalam rangka menjalani proses persalinan yang cukup melelahkan. Menjaga pola makan dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat untuk ibu hamil dan juga melakukan olahraga ringan sesuai anjuran dokter.

Tips Persiapan Untuk Melahirkan

Mempersiapkan ibu hamil menghadapi kelahiran persalinan adalah merupakan bagian dan juga cara kiat sukses dan lancar dalam melahirkan bagi seorang ibu hamil pada akhir-akhir masa kehamilannya. Karena dengan mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan persiapan sebelum melahirkan akan sangat berpengaruh dalam jalannya sebuah proses kelahiran seorang bayi dan terjaganya kesehatan sang ibu dan juga sang bayi nantinya.

Persiapan ibu hamil sebelum melahirkan prlu diketahui dan dipahami dengan baik pula oleh para ibu hamil. Terutama bagi para ibu hamil yang baru akan mempunyai pengalaman dalam sebuah proses kelahiran bayi dari dalam rahimnya. Berbeda tentunya dengan para ibu hamil yang telah mempunyai anak satu, dua dan seterusnya. Tentunya pengalaman melahirkan akan memberikan kesan tersendiri dan mendalam bagi para wanita dan ibu hamil.


Persiapan Ibu hamil Sebelum Melahirkan

Persiapan Menjelang Persalinan


Dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam menjalani proses persalinan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu yang hamil pada trimester ketiga atau trimester akhir ini. Yaitu persiapan fisik, persiapan mental dan persiapan menyambut kelahiran bayi.

Persiapan fisik ibu hamil.
Dalam menyiapkan kelahiran bayi, maka fisik yang sehat dan bugar dari seorang ibu adalah merupakan hal yang utama yang harus menjadi perhatian. Karena dengan terjaganya kesehatan secara fisik dari sang ibu, maka diharapkan proses persalinan akan berjalan dengan lancar dan baik. Persiapan ini meliputi dari :

  1. Kecukupan Gizi Ibu Hamil. Kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil akan sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sang janin buah hati selama dalam kandungan. Pemenuhan kebutuhan gizi nutrisi ini juga akan membantu memperlancar proses persalinan. Karena dalam sebuah proses kelahiran bayi yang normal, seorang ibu akan banyak membutuhkan energi dan tenaga untuk mengedan dalam rangka mengeluarkan janin dalam rahimnya.
  2. Menjaga kesehatan kebugaran tubuh ibu hamil. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan olahraga ringan pada trimester 3. Olahraga ringan yang dianjurkan untuk para ibu hamil antara lain adalah dengan jalan kaki. Atau bisa juga mengikuti kegiatan senam hamil maupun yoga bagi ibu hamil.
  3. Pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada akhir-akhir masa kehamilan maka tujuan manfaat pemeriksaan ibu hamil akan sangat bermakna. Konsultasi kesehatan bayi dan sang ibu dengan tenaga kesehatan seperti dokter obstetri ginekologi maupun tenaga kesehatan bidan akan memberikan banyak pengetahuan juga tentang hal-hal seputar kesehatan kehamilan dan persiapan dalam melahirkan.
Persiapan Psikologi Mental Ibu Hamil.
Seperti yang pernah diutarakan dalam sebuah artikel mengenai konsep sehat sakit bahwa sehat itu bukan hanya sebatas fisiknya saja, akan tetapi kesehatan mental psikologis juga termasuk di dalamnya. Persiapan mental ibu hamil sebelum melahirkan antara lain adalah :
  1. Yakin dan optimis bahwa proses melahirkan bayi adalah merupakan sebuah kodrat yang alami bagi para wanita. Sehingga dengan demikian akan memberikan banyak sugesti positif kepada alam babwah sadarnya bahwa memang wanita dikodratkan untuk melahirkan. Denyan keyakinan yang dimilikinya maka mental ibu akan lebih siap dalam menjalaninya daripada sikap yang pesimis dari ibu hamil dalam menghadapi akhir-akhir masa kehamilannya.
  2. Menyadari akan berbagai perubahan pada ibu hamil dan ibu dalam masa nifas. Mengetahui akan berbagai perubahan fisik selama hamil dan setelah selesai melahirkan dari bentuk fisik sang ibu juga akan banyak membantu dalam kesiapan psikologis mental sang ibu itu sendiri. Bentuk fisik penampialn tentunya akan berubah dan hal ini perlu juga untuk disadari dan dipahami dengan baik pula.
  3. Senantiasa berdoa. Berdoa agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalani proses melahirkan bayi tentunya harus selalu dilakukan oleh para ibu hamil dan juga para suami. Dukungan support mental dari suami pada ibu hamil akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi persalinan nantinya. Berdoa adalah merukan suatu tanda bahwa kita makhluk lemah dan Allah Ta'ala sebagai Tuhan adalah Yang Maha Dalam Segala Sesuatunya.
Persiapan Ekonomi. Maksudnya hal ini adalah persiapan dalam hal nantinya tempat melahirkan dimana, bagaimana dengan perlengkapan sang bayi baru lahir, bagaimana dengan rutinitas keseharian yang tentunya akan banyak perubahan.

Mungkin perlunya pembantu rumah tangga dalam membantu menyelesaikan segala rutinitas pekerjaan rumah tangga yang sebelum melahirkan masih sempat dipegang, akan tetapi dengan kelahiran sang buah hati di rumah, tentunya konsentrasi sang ibu adalah menjaga kesehatan bayinya dan memberikan perhatian yang ekstra terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar